Sinopsis
Cerita radio tentang nama, peristiwa dan fakta. Kisah manusia dengan ceritanya masing-masing
Episodios
-
Ketimbang Ngemis, Menukar Kabar Baik Dengan Daya Hidup
05/04/2019 Duración: 06min"Ini kali pertama saya ke Pontianak. Sekarang hari Minggu, dan saya sedang berada di pusat kota, tepatnya di tepi Jalan Gajah Mada. Jalanan lumayan ramai. Di sepanjang jalan utama ini, di kanan dan kiri, banyak warung kopi, dan saya lihat ada banyak pula pengemis. Masih muda usianya, kisaran 20 hingga 50 tahun, tapi mereka memilih untuk mengemis." Dian lantas bertemu Lydia Safitri, yang menggerakkan Komunitas Ketimbang Ngemis di Pontianak, Kalimantan Barat. Lewat komunitas itu, ia ingin mengajak mengajak masyarakat lebih menghargai mereka yang tetap memilih bekerja meski punya keterbatasan fisik maupun usia. Bagaimana komunitas itu bekerja? Berikut kisahnya.
-
Brigade Popok Penyelamat Sungai Brantas
18/03/2019 Duración: 07minSungai adalah sumber kehidupan. Jika sungai tercemar, maka kesehatan pun akan terancam. Di Sungai Brantas di Jawa Timur, salah satu sumber polusi terbesar adalah popok bayi. Jurnalis KBR Dwi Reinjani bertemu Komunitas Kalapas yang menerjunkan Brigade Popok untuk menyelamatkan sungai. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
KEPUL, Solusi Kurangi Sampah
18/03/2019 Duración: 07minSedikitnya 2 ribu ton sampah menyesaki Kota Medan, Sumatera Utara setiap hari. Tak jarang beraneka macam sampah terserak begitu saja dan menimbulkan masalah lingkungan. Afrizal Yusuf Rangkuti, anak muda inovatif dari Mandailing Natal punya ide kreatif untuk menangani persoalan itu - dengan sebuah aplikasi. Bagaimana caranya? Jurnalis KBR Ninik Yuniati mengikuti perjalanan Afrizal. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Travelling Ala Peace Train, Ajarkan Anak Muda Tentang Perbedaan
14/03/2019 Duración: 07minSiapa yang tak senang bepergian? Peace Train membuat perjalanan berkereta menjadi lebih bermakna. Anak-anak muda lintas agama diajak untuk bertemu, berbincang, berinteraksi dengan berbagai komunitas lintas agama, serta mengunjungi rumah-rumah ibadah. Di timur Jawa, Ela Persia jadi aktivis Peace Train, sembari belajar soal akar intoleransi di kampung halamannya, Madura. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Lewat Kopi Merekatkan Toleransi
07/03/2019 Duración: 06minMasih ingat kasus Meliana? Kriminalisasi terhadap warga Tanjung Balai ini memperlihatkan bahwa Sumatera Utara rentan kasus intoleransi. Banyak perselisihan terjadi lantaran minimnya ruang dialog antarumat beragama. Gelisah dengan situasi ini, Petrus Saragih dan sahabatnya yang seorang biksu menggagas komunitas Kopi Toleransi. Jurnalis KBR Ninik Yuniati menemui mereka di Medan. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Bagaimana Mereka Mengenang NH Dini
04/03/2019 Duración: 08min4 Desember 2018 lalu, kita kehilangan pengarang besar Indonesia, NH Dini. Berhari setelahnya hingga awal Maret 2019 ini, orang masih berupaya mengenang sastrawan perempuan dengan karya puluhan novel, juga ratusan cerita pendek tersebut. Jurnalis KBR bergabung dalam salah satu diskusi hangat yang diikuti puluhan pengagumnya. Berikut ceritanya dibacakan Nurika Manan. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Culas Korupsi DPRD Malang
16/01/2019 Duración: 07minAnggota DPRD Malang ditangkap KPK. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Hendra: "Maticgator Inkubator Tukik"
13/11/2018 Duración: 06minNama pulau itu, Nusa Barong –yang masuk wilayah Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur. Untuk ke sana dengan kapal kecil, butuh tiga hingga lima jam perjalanan laut. Bagi masyarakat desa setempat, penyu begitu berarti. Jamil, nelayan di Dusun Jeni, Desa Kepanjen, bercerita tiap kali musim penyu bertelur, ia dan beberapa kawannya berjaga semalaman di sepanjang pantai; menunggui penyu bertelur. “Kami kerahkan dari anggota untuk mencari penyu yang naik,” ujar Jamil. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Hadi Apriliawan: "Pencipta Susu Listrik untuk Peternak"
13/11/2018 Duración: 06min“Susu itu kalau pagi diperah, sore sudah basi karena proteinnya tinggi. Setelah dijual ke industri, harganya rendah banget. Makanya saya diamanati bikin alat yang bisa mengawetkan susu ini,” ucap Hadi mengenang. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Yoga Andika: "Cegah Perkawinan Dini di Posyandu Remaja"
13/11/2018 Duración: 06minHamil di luar nikah, kata Yoga, terjadi karena minimnya pemahaman tentang organ reproduksi dan pendidikan seksual. Tak hanya itu, stigma perawan tua masih dilekatkan pada perempuan yang tak kunjung kawin di atas usia 20 tahun. Itu mengapa para remajanya begitu menggebu-gebu untuk bisa kawin muda. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Paundra Noorbaskoro: "Growpal, Bisnis Perikanan Pemuda Pacitan"
13/11/2018 Duración: 06minPaundra Noorbaskoro, salah satu pendiri Growpal mengatakan, sejak terbentuk pada Desember 2016, sudah ada enam area sebaran tambak budidaya; Malang, Jember, Karimun Jawa, Situbondo, dan Blitar. Komoditinya udang, lobster, gurame dan kerapu cantang. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Hendriyadi Bahtiar: "Melahirkan Inovator Muda Lewat Sahabat Pulau"
13/11/2018 Duración: 05minMenyedihkan karena buku yang dibaca bocah-bocah itu, kedaluwarsa. Bahan bacaan tersebut adalah buku yang juga ia baca kala SD. Hendri pun merasa harus berbuat sesuatu. Kalau tidak, ia merasa bersalah seumur hidup pada tanah kelahirannya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Musik yang Memulihkan Sisa Konflik
13/11/2018 Duración: 06minSekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, pepatah usang ini terasa pas untuk Molukka HipHop Community. Ruang bagi anak-anak muda penyuka hip hop ini bukan saja menghadirkan kegembiraan bermusik, yang lebih menyenangkan, juga berhasil menanggalkan rasa takut dan saling curiga sisa-sisa kerusuhan puluhan tahun silam. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Herdy Indra: "Dusun Ini Bersolek Sebagai Kampung Ekologi"
13/11/2018 Duración: 06minDirancang pada 2016 dan diresmikan pada 29 Januari 2017, kampung ini memang nyaman dihuni. Hampir setiap pekarangan rumah ditanami sayuran organik. Kalaupun tidak, ditumbuhi bunga-bunga. Tak hanya itu, beberapa jalan di kampung ini juga sengaja tak disemen atau aspal. Tapi dengan batu alam, juga paving blok. “Penggagas awal bapak lurah, kemudian ide itu disalurkan ke RW, lalu sosialisasi ke masyarakat dan ide itu diterima,” ujar Herdi mengenang. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Indra Destriawan: "Sedekah Rombongan Menolong yang Fakir"
13/11/2018 Duración: 06minRumah Singgah Sedekah Rombongan, adalah bagian dari program bantuan yang digagas Saptuari Sugiharto. Lahir pada 2011, lembaga nonprofit ini membiayai seluruh pengobatan hingga kebutuhan sehari-hari pasien yang ditangani. Mulai dari tempat tinggal sementara, makan, jajan, hingga ongkos bolak-balik ke RS. Indra Destriawan, Koordinator Sedekah Rombongan, mengatakan kini sudah ada 14 rumah singgah yang tersebar di Indonesia. Semisal di Semarang, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Jambi, hingga Sorong. Kata dia, sistem pendampingan semacam ini telah terbentuk sejak 2012. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Akhmad Sobirin: 'Manisnya Gula Semut dari Semedo'
13/11/2018 Duración: 06minDesa Semedo, di Kecamatan Pekuncen, Banyumas, sempat menyandang status desa terpencil dan tertinggal. Tapi dari kondisi itulah, Akhmad Sobirin, mengubah nasib masyarakat dan desanya dengan memproduksi gula semut atau gula kristal. Kini, gula dari Desa Semedo sudah mencapai pasar ekspor; Amerika dan Eropa. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Septo Pandu Gunawan – Oemah Bejo
13/11/2018 Duración: 06minEbeg atau Kuda Lumping adalah kesenian tradisional khas Banyumas, Jawa Tengah. Kesenian yang identik dengan atraksi kesurupan dan makan beling ini, harus bersaing dengan kesenian modern. Di tengah kondisi tersebut, Septo Pandu Gunawan –pendiri Oemah Bejo, mengambil alih kelompok seniman Panca Krida Budaya yang tenar di Desa Randengan, Wangon. Dua tahun di tangannya, Panca Krida Budaya berubah drastis. Pemuda berusia 24 tahun ini, memadukan tari kreasi dalam tiap pertunjukannya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Lukman Hakim: 'Berhenti Merokok di Bank Sehat'
13/11/2018 Duración: 05minRokok adalah candu. Maka sangat sulit untuk lepas dari zat adiktifnya. Tapi merokok membawa bencana; sakit. Seperti yang terjadi di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Banyumas. Pria di desa itu mayoritas perokok dan hanya lulusan SD. Suatu hari, Lukman Hakim, tak bisa diam melihat kondisi desanya. Dia lantas menggagas ide Bank Sehat. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Safprada Rizma: 'Tularkan Virus Literasi Lewat Pondok Inspirasi'
13/11/2018 Duración: 05minMinat baca masyarakat Lombok, NTB, sangat rendah. Melihat kondisi ini, Safprada Rizma, membuat gebrakan dengan mendirikan Pondok Baca. Berawal dari rumahnya yang disulap jadi ruang baca, ia memboyong ratusan bukunya. Tapi tak berhenti di situ, ia lantas membuka lapak buku di tempat-tempat wisata. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
-
Dwi Puspita: 'Mendobrak Stereotip Dalang'
13/11/2018 Duración: 05minTak banyak perempuan yang memilih jalan menjadi dalang. Tapi di Purworejo, Jawa Tengah, Dwi Puspita Ningrum menjadi satu-satunya dalang perempuan. Lahir dari seorang pedalang dari Desa Kemranggen Kecamatan Bruno, ia pun akhirnya jatuh cinta pada kesenian Jawa ini. Hingga lulus dari SMKI Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah jurusan Sastra Jawa, Puspita, tampil dari satu panggung ke panggung lain. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id