Tumoutou Sda Church Jkt
- Autor: Vários
- Narrador: Vários
- Editor: Podcast
- Duración: 2:16:01
- Mas informaciones
Informações:
Sinopsis
Podcast by TumouTou SDA Church JKT
Episodios
-
![Doa Cek Kosong - Renungan Harian Pandanglah Pada Yesus yang dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani]()
Doa Cek Kosong - Renungan Harian "Pandanglah Pada Yesus" yang dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani
15/03/2016 Duración: 05minDoa Cek Kosong - Renungan Harian "Pandanglah Pada Yesus" yang dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani by TumouTou SDA Church JKT
-
![Nasihat Praktis Bagi Saya - Renungan Harian Pandanglah Pada Yesus dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani]()
Nasihat Praktis Bagi Saya - Renungan Harian "Pandanglah Pada Yesus" dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani
15/03/2016 Duración: 05minNasihat Praktis Bagi Saya - Renungan Harian "Pandanglah Pada Yesus" dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani by TumouTou SDA Church JKT
-
![Strategi Mengatasi Kekhawatiran - Renungan Harian Pandanglah Pada Yesus dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani]()
Strategi Mengatasi Kekhawatiran - Renungan Harian Pandanglah Pada Yesus dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani
14/03/2016 Duración: 05minStrategi Mengatasi Kekhawatiran - Renungan Harian Pandanglah Pada Yesus dibacakan oleh Pdt. Andri Daimbani by TumouTou SDA Church JKT
-
![Budak Siapakah Kita?]()
-
![Evergreen Christian - Pdt. Tommy Wuysang]()
Evergreen Christian - Pdt. Tommy Wuysang
23/09/2013 Duración: 53minPdt. Tommy Wuysang membawakan Pelayanan Khotbah di Jemaat Tumou Tou SDA Church - Menara Imperium dengan Judul "Evergreen Christian"
-
![Menjadi Orang Rohani - Pdt. Ian Sonny Syafirudin]()
Menjadi Orang Rohani - Pdt. Ian Sonny Syafirudin
23/08/2013 Duración: 38minPdt. Ian Sonny Syafirudin membawakan Pelayanan Khotbah di Jemaat Tumou Tou SDA Church - Menara Imperium (11 Mei 2013) dengan Judul "Menjadi Orang Rohani"
-
![Hati yang Hancur - Pdt. G. Korengkeng]()
Hati yang Hancur - Pdt. G. Korengkeng
23/08/2013 Duración: 20minKhotbah Sabat Perjamuan Tumou Tou SDA Church - Menara Imperium (29 December 2012) di bawakan oleh Pdt. G. Korengkeng dengan Judul "Hati yang Hancur"
