Indoprogress

Wawancara IP tentang Gagalnya Toleransi Beragama di Indonesia: Bagaimana Beranjak dari Hal Ini

Informações:

Sinopsis

Di akhir tahun kemarin, sekelompok umat Islam melakukan perusakan terhadap  simbol-simbol yang dianggap sebagai non Islam di pemakaman di Yogyakarta. Kasus seperti ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, serangan terhadap umat Nasrani dan perusakan gereja juga pemakaman umat Kristiani sudah beberapa kali terjadi. Pengobaran sentimen ini juga merambah ke dunia politik seperti penolakan pejabat yang tidak beragama Islam misalnya. Ini semua menunjukkan bahwa kita sebetulnya gagal dalam hal toleransi beragama dan juga bermasyarakat yang sehat. Perbincangan dalam Wawancara IndoProgress kali ini akan mengulas tentang bagaimana kita beranjak dari hal-hal yang gagal itu dan menjadi kuat bersama-sama sebagai masyarakat yang cerdas dalam beragama. Pemimpin Redaksi IndoProgress, Coen Husain Pontoh mewawancarai dua narasumber dalam topik ini yaitu Roy Murtadho, pengasuh pondok pesantren Misykat al-Anwar, Bogor dan Suarbudaya Rahadian, pendeta jemaat Gereja Komunitas Anugerah-Reformed Baptist, Salemba. Semoga ber