Ngaji Gus Baha'
Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 14-15 Pengajian Ahad Sore 29 September 2019
- Autor: Vários
- Narrador: Vários
- Editor: Podcast
- Duración: 1:03:48
- Mas informaciones
Informações:
Sinopsis
Maqolah 14. Penawar Hati خَمْسٌ هُنَّ مِنْ دَوَاءِ اْلقَلْبِ : مُجَالَسَةُ الصَّالِحِيْنَ وَقِرَاءَةُ اْلقُرْآنِ وَاِخْلَاءُ اْلبَاطِنِ وقِيَامُ اللَّيْلِ وَالتَّضَرُّعُ عِنْدَ الصَّبَاحِ Diriwayatkan dari Abdullah Al Anthaki ra. : "Obat penawar hati itu ada lima macam yaitu : berkumpul dengan orang orang yang shaleh, membaca Al Qur`an, melaparkan perut, shalat tengah malam, dan bersembah sujud di waktu menjelang Shubuh." Keterangan : Membersihkan batin artinya membersihkan diri dari makanan dan minuman yang haram serta bisa pula dengan jalan berpuasa atau mengurangi makanan. Membaca Al Qur`an disertai dengan maknanya. Bergaul dengan orang-orang saleh maksudnya, banyak mendengarkan pengajian dan meminta fatwa kepada ulama. ثَلَاثُ خِصَالٍ تُوْرِتُ اْلقَسْوَةَ فِى اْلقَلْبِ : حُبُّ الطَّعَامِ وَحُبُّ النَّوْمِ وَحُبُّ الرَّاحَةِ Mengosongkan perut dengan cara mengambil sedikit saja dari yang halal, karena yang halal itu merupakan pokok dari segalanya, sehingga menyinari hati, dan cermin mata hati itu akan men