Ceritanya Developer Podcast

Banyak orang yang merasa stuck saat pandemi. Baik dalam segi karir, keuangan atau sosial. Namun Fauzan Emmerling bisa membuktikan, bahwa pandemi bukan halangan untuk mengembangkan sayap ke luar negeri. "Yang paling berat dari pindah ke luar negeri adalah mental. Karena sebetulnya engineer Indonesia itu skillnya sudah setara di luar negeri. Penghambat paling besar itu ya, kitanya nggak mau keluar dari zona nyaman atau faktor keluarga." ujar Senior Engineer Manager di noon e-commerce tersebut. Bagaimana cerita Fauzan bisa mendapatkan tawaran kerja saat pandemi dan tips bersaing di dunia internasional? Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer.

Banyak orang berpikir bahwa menjadi developer itu hanya tentang kemampuan teknis. Sehingga banyak developer junior yang kurang mengasah soft skill-nya. Padahal mengabaikan soft skill bisa mengakibatkan kurangnya komunikasi yang efektif dengan tim, klien hingga mempengaruhi karir. "Ilmu yang saya pelajari dari mentor saya dulu. Jika kita ingin menyampaikan hal yang penting, namun proses penyampaiannya kurang baik, itu kan enggak diterima. Jadi, apa yang mau disampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya, keduanya sama penting," papar Pria Purnama. CTO Kata.Ai tersebut selalu menekankan pentingnya developer untuk mengasah soft skill agar memudahkan proses kerjasama, karena developer itu nggak kerja sendiri. Yuk, dengerin tips lainnya dari Pria Purnama hanya di Ceritanya Developer kali ini.

Siapa yang punya mimpi jadi CTO? Peran ini emang sangat krusial, terutama untuk startup yang sangat bergantung di teknologi dengan tim engineer banyak (lebih dari 10 orang). Nah, Rendra Toro bagi-bagi tipsnya di episode ini. "Kemampuan seorang CTO untuk berkomunikasi, mengerti bisnis perusahaan dan mendalami beberapa aspek diluar bidang agar ia bisa merangkai semua itu agar departemen teknologinya bisa supporting semua hal di perusahaan itu juga penting," ujar CTO di PT. Perintis Teknologi tersebut. Dengerin tips lengkapnya dan perjalanan karir Rendra Toro di Ceritanya Developer

Di episode spesial kali ini kita duduk bareng dan mendengarkan cerita  dari William yang memulai Program Bangkit setahun yang lalu dan apa yang  melatarbelakangi program yang sangat menarik ini. Tahun kedua ini  Program Bangkit berhasil mendidik ribuan developer untuk menjadi Machine  Learning Engineer, Cloud Computing Engineer ataupun Mobile Developer  dengan kurikulum berstandar internasional. Transkrip: - Bahasa Indonesia (Terjemahan) --- Donasi dapat meningkatkan kualitas podcast ini: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip  https://saweria.co/rizafahmi                       Diskusi lebih lanjut: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Butuh merchandise untuk kenangan: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/  

Meski tidak menyelesaikan pendidikan formal, Peter J. Kambey sukses menggeluti karir di bidang teknologi. Rahasianya adalah konsistensi untuk terus belajar, dari mana saja dan dengan siapa saja. Semangat ini pula yang menjadi bahan bakarnya untuk terus aktif di komunitas. "Kalau melihat seseorang tumbuh di komunitas dan bisa mencapai apa yang ia inginkan, bagi saya itu adalah compliment yang sangat berharga," ujar Head of PHP Indonesia tersebut. Dengerin sepak terjang Peter J. Kambey selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. --- Donasi dapat meningkatkan kualitas podcast ini: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip https://saweria.co/rizafahmi                     Diskusi lebih lanjut: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Butuh merchandise untuk kenangan: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Apakah mungkin membangun "startup" tapi di dalam pemerintahan? Itulah yang dilakukan oleh Pandu Kartika Putra, mantan Executive Director, Jabar Digital Service. Meski harus bersaing dalam memperebutkan talent dengan unicorn dan berhadapan dengan rumitnya birokrasi, Pandu berhasil membangun sistem dan kultur startup di JDS. Dari pengalaman ini Pandu ingin mengembangkan sayapnya melalui World Bank sebagai Digital Goverment Consultant agar transformasi digital di Indonesia lebih cepat dan lebih mudah terlaksana. Dengerin kisah lengkap Pandu di Ceritanya Developer. Donasi dapat meningkatkan kualitas podcast ini: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip  https://saweria.co/rizafahmi                   Diskusi lebih lanjut: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ  Butuh merchandise untuk kenangan: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Cara terbaik untuk belajar adalah dengan berkarya. Tapi salah satu yang menghambatnya adalah pikiran negatif. Misalnya "Aduh karya gue kan jelek, malu ah kalau dilihatin ke orang lain," Padahal menurut Iqbal Farabi, mencari feedback atas karya kita itu penting. "Jangan biarkan ketidaksempurnaan menghalangi hal yang baik. Bikinlah karya. Meskipun jelek nggak apa-apa. Semua karya pertama pasti akan jelek kecuali kita terlahir jenius. Don't let your insecurity get in the way of your progress" tutur Engineer Manager di Gojek tersebut. Dengerin kisah Iqbal berkarya di teknologi lewat Ceritanya Developer kali ini. Donasi dapat meningkatkan kualitas podcast ini: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip  https://saweria.co/rizafahmi                 Diskusi lebih lanjut: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Butuh merchandise untuk kenangan: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Cara pandang kita dalam melihat suatu hal, ternyata bisa merubah sikap kita saat menghadapi masalah. Menurut Setia Budi, perasaan stuck atau mentok ketika ngoding, artinya kita sedang menghadapi hal yang baru. Dan saat itulah, kesempatan kita untuk belajar. Meski kadang bikin nggak bisa tidur, dosen di Universitas Kristen Maranatha Bandung ini, merasa programming itu suatu hal yang fun dan banyak hal yang bisa dieksplorasi. Untuk itulah Ia membuat channel Indonesia Belajar di youtube, agar makin banyak orang belajar programming dengan mudah. Dengerin kisah lengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip https://saweria.co/rizafahmi               Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/ 

Dalam bekerja sebagai developer, efisiensi itu yang utama. Mindset yang dipengaruhi oleh dua buku yaitu The Pragmatic Programmer dan The Efective Engineer ini membuat Pahlevi Fikri Aulia berprinsip bahwa jadi developer itu harus lazy. "Ini maksudnya bagaimana menghasilkan impact sebesar mungkin dengan effort serendah mungkin. Rumusnya kan impact dibagi dengan effort. Nah, being lazy itu effortnya dikurangin tapi impactnya tetap sama. Intinya adalah mengurangi effort dan memperbanyak impact," jelas Head of Engineering Ruang Guru tersebut. Dengerin perjalanan karir Pahlevi selengkapnya di Ceritanya Developer. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip  https://saweria.co/rizafahmi               Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ  Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/ 

Kalau mau jadi developer keren itu, nggak cukup bisa ngoding doang. Tapi menurut Didik Wicaksono, ada beberapa kriteria. Misalnya outgoing atau aktif berkontribusi di open source/ di internal perusahaan. Untuk itu ada skill yang harus dikuasai, "Developer keren itu nggak cuma jago di bidang teknis tapi dia juga harus bisa berkomunikasi dengan baik. Nggak hanya ke sesama engineer tapi juga sama tim bisnis atau tim produk. Dia bisa bekerja sama dengan berbagai macam tim sehingga produktivitas meningkat" jelasnya. Dengerin yuk perjalanan karir Didik dari sekedar web designer hingga jadi COO Cookpad Indonesia di Ceritanya Developer. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip  https://saweria.co/rizafahmi               Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/ 

Apa sih sebetulnya yang jadi pertimbangan perusahaan untuk merekrut developer? Menurut Chichi Utami, selain teknikal skill, yang menjadi pertimbangan lain adalah growth mindset, problem solving, inisiatif, keinginan terus belajar, dsb. "Sebetulnya apa yang dibutuhkan perusahaan itu seberapa jauh calon developer ini mau belajar dan mau tumbuh dan berkembang bersama kita," ujar Group Head of IT Product and Business Development di Paragon Technology Innovation tersebut. Ingin tahu lebih lanjut tentang kriteria developer yang diincar perusahaan sekaligus info hiring di Paragon? Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip https://saweria.co/rizafahmi             Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/ 

Ternyata nggak cuma technical skill aja yang dibutuhkan untuk jadi developer keren. Kemampuan komunikasi, leadership dan manajemen juga sangat penting untuk dipelajari jika kamu terobsesi untuk jadi tech lead, VP bahkan CTO. "The next step you should really pay attention and need to work on is your communication skill because you will not work alone. You will work on a team or with other people on other team," ujar Norman Sasono. Nah, ingin tahu tips lebih banyak lagi dari CTO Dana Indonesia ini? Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip  https://saweria.co/rizafahmi           Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/ 

Kepengen punya gaji dollar tapi tetap kerja dari rumah? Remote working bisa memungkinkan hal itu. Ini sudah dibuktikan oleh Eko Suprapto Wibowo, CEO Remote Worker ID. Meski kerja dari rumah di Bantul, Eko memiliki banyak klien dari berbagai negara. "Skill orang Indonesia sebetulnya bisa compete dengan orang dari negara manapun. Saya kerja di perusahaan Kanada dan bisa nge-lead engineer sampai bisa jadi scrum master. Ini membuktikan bahwa orang Indonesia bisa berada di atas mereka dalam skill coding," sahutnya. Penasaran cerita lengkapnya sekaligus ingin tahu tips sukses remote working? Dengerin di Cerita Developer Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip https://saweria.co/rizafahmi         Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/ 

Meski berasal dari kota kecil di Sumatra Utara, kontribusi Ivan Kristianto sudah mendunia. Ia menganggap coding adalah jalan hidupnya. Nggak heran, Google Developer Expert Web ini banyak berkontribusi ke open source yang menuntunnya mendapatkan project atau klien yang lebih besar. "Dengan berkontribusi kita bisa banyak belajar, dengan banyak belajar kita bisa banyak teman, dari banyak teman bisa banyak peluang" ujar pria asal Sibolga ini Dengerin tips kontribusi ke open source selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip   https://saweria.co/rizafahmi       Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Ada banyak cara untuk berkontribusi pada masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan Muhammad Mustadi yaitu dengan membuat API Covid 19. Open source ini, telah banyak digunakan oleh programmer di seluruh dunia termasuk Wes Bos-developer terkenal dari Kanada. "Saya terinspirasi membuat Covid 19 API ini saat mendengar pandemi merebak pertama kali di Wuhan awal 2020. Waktu itu, saya mau membuat dashboard yang bisa memperlihatkan data Covid 19. Tapi di Indonesia belum ada" sahut pria yang akrab dipanggil Odi tersebut. Nggak hanya itu, penggemar Hackathon ini juga tergabung dalam Indihacker yaitu sebuah komunitas yang kerap menciptakan produk teknologi secara independen tanpa bantuan sponsor. Penasaran dengan kisah Odi selengkapnya? Dengerin di Ceritanya Developer kali ini. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi/tip   https://saweria.co/rizafahmi     Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Kalau sempat kepikiran buat pindah karir ke programmer, mungkin kita bisa belajar banyak dari Go Frendi Gunawan. Pria yang aktif di komunitas DevC Malang ini, dulunya adalah dosen yang banting setir menjadi Data Engineer di Kata.ai Meski menemui banyak tantangan dalam perjalanan karirnya, Pak Go punya tips biar tetap bertahan, "Kalau bisa, kita punya tujuan atau satu hal yang ingin dibuat. Ini bisa menjadi trigger kita untuk belajar lebih jauh dan mengatasi kesulitan yang timbul," sahutnya. Hal ini juga yang mendorongnya untuk ikut berkontribusi di beberapa open source. Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi   https://saweria.co/rizafahmi   Komunitas: https://discord.gg/TuKBcd3XSZ Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Pernah ditipu pas beli handphone android, malah bikin Ibnu Sina Wardi tertarik ngoprek dan membuat aplikasinya sendiri. Dari pengalaman tersebut, Chairman GITS.ID ini mulai mengadvokasi orang lain untuk memakai android di 2010. Rupanya, pengalaman menjadi speaker ini menjadi portfolio pria yang akrab disapa Ibun tersebut, untuk jadi Google Developer Expert selama 5 tahun. "Kalau kita mau jadi expert di satu hal, kita harus banyak sharing. Kalau istilah jawanya, urip iku urup. Hidup itu harus memberi nyala ke orang lain" ucap pria yang saat ini aktif membantu di Kemendikbud. Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi https://saweria.co/rizafahmi Komunitas: https://discord.gg/5xfgy3Sec8 Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Menjadi perempuan nggak mengecilkan nyali Veni Johanna untuk berkiprah di Silicon Valley. Director of Engineering, Quora ini memang sejak SMA sudah mengukir berbagai prestasi, salah satunya melalui TOKI atau Tim Olimpiade Komputer Indonesia. Hal ini membuka jalurnya untuk kuliah di Stanford dan menjadi mentee seorang engineer bernama Edmond Lau yang terkenal dengan bukunya The Effective Engineer. "Kalau tertarik di bidang software engineering coba cari apa sih niche yang pas buat kamu. And once you find it, I think a lot of things will become a lot easier," Ingin tahu kisah Veni hingga berkarier di Sillicon Valley sekaligus informasi hiring di Quora? Yuk dengerin Ceritanya Developer kali ini. Donasi: https://karyakarsa.com/rizafahmi https://saweria.co/rizafahmi Komunitas: https://discord.gg/5xfgy3Sec8 Merchandise: https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Drop out dari kampus di Jerman, nggak bikin Hilman Ramadhan putus asa. Alih-alih tenggelam dalam penyesalan, ia membuat Sekolah Koding yang merubah hidupnya. "Setelah DO ternyata masih banyak teman yang mau belajar koding sama saya. Awalnya cuma 2 sampai 3 orang saja. Tapi lama-kelamaan nambah, saya jadinya kewalahan. Akhirnya saya bikin Sekolah Koding, biar saya nggak terus mengulang menjawab pertanyaan yang sama," ujarnya. Tak disangka, langkah kecil ini membuka jalannya berkenalan dengan banyak orang berpengaruh di dunia pemrograman di Indonesia. Ia pun nggak segan-segan membagi ilmu yang ia pelajari lewat karya-karyanya. Yuk kenalan dengan Hilman lebih lanjut di Ceritanya Developer kali ini. Donasi:  https://karyakarsa.com/rizafahmi https://saweria.co/rizafahmi Merchandise:   https://www.ciptaloka.com/+rizafahmi/

Menjadi peneliti di bidang Artificial Intelegent (AI) rupanya harus berani gagal lho. Karena menurut Adhiguna Kuncoro, mayoritas percobaan yang kita lakukan akan gagal. "Namanya riset kemungkinan besar akan gagal. Kalau berhasil mungkin orang lain udah ada yang kejar ide itu duluan," sahut Senior Research Scientist di Google Deep Mind tersebut. Ia juga menambahkan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia seperti agrikultur, perikanan atau penyakit menular. Makanya pria yang tinggal di London tersebut mendorong anak muda untuk belajar AI atau Machine Learning dari berbagai sumber. Ingin tahu lika-liku perjalanan Adhi belajar AI hingga bekerja sebagai peneliti di Google. Yuk dengerin Ceritanya Developer kali ini. ---  Merchandise:  https://www.tokome.id/rizafahmi   Donasi:  https://karyakarsa.com/rizafahmi  https://saweria.co/rizafahmi